Laman

Sabtu, 22 Mei 2010

Buruknya Pergaulan Bebas

Pergaulan sangatlah penting bagi menjalani kehidupan, karena tanpa adanya pergaulan kita tidak dapat menjalani kehidupan ini. Manusia membutuhkan pergaulan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Tetapi pergaulan disalah gunakan oleh remaja saat ini, pergaulan dijadikan tanpa adanya batasan dalam pergaulan, pergaulan tersebut sangatlah buruk dalam membangun hubungan sosial,. Pergaulan tersebut dinamakan pergaulan bebas.

Pergaulan bebas merupakan pergaulan yang hanya mementingkan kesenangan tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi. Pergaulan bebas dapat terjadi karena seseorang tidak dapat mengendalikan diri dalam suatu pergaulan. Adanya pergaulan bebas di suatu negara akan berakibat negative pada generasi mendatang negara tersebut, karena pergaulan bebas akan menyebabkan generasi baru hanya mengutamakan kepentingan dirinya sendiri, lalu akan menyebabkan perpecahan di negara tersebut. Pergaulan bebas pun mempunyai banyak dampaknya contohnya adalah dapat terjangkit penyakit HIV AIDS jika melakukan sex, dapat menyebabkan kematian jika mencoba-coba NARKOBA, dan yang paling buruk merusak nilai moral diri kita.

Dalam hal ini orang tua tua pun ikut bertanggung jawab, jika sang anak melakukan pergaulan bebas, karena orang tua pun ikut turut serta dalam membangun hubungan sosial dengan orang lain. Orang tua sebaiknya menjaga, membatasi dan ikut memperhatikan pergaulan sang anak sejak dini, agar sang anak tidak erjerumus kedalam pergaulan bebas. Kita para remaja sebaiknya hati-hati dalam memilih pergaulan, agar dimasa depan kita menjadi orang yang berguna, dan bukan sebaliknya.

Minggu, 09 Mei 2010

Kekerasan dalam Rumah Tangga

Rumah tangga adalah sebuah susunan atau jaringan yang hidup, dimana kita belajar mengenai hubungan sosial. Dalam rumah tangga kita diajari banyak hal oleh orang tua kita, contohnya kita diajari sopan santun, tatakerama, cara bersosialisasi, dll. Dalam rumah tangga pun kita membentuk karakteristik diri kita sejak masih kecil, dalam pembentukan karakteristik diri kita, bisa menjadi positive atau negative saat dewasa kelak.

Kekerasan rumah tangga adalah sesuatu yang terjadi apabila suatu rumah tangga tidak rukun dan terjadi apabila dalam rumah tangga terjadi pertengkaran suami dan istri. Kekerasan rumah tangga pun diibaratkan seperti virus yang dapat menyebar ke generasi berikutnya. Bila terjadi kekerasan rumah tangga, lalu seorang anak terlibat di dalamnya kadang dapat merusak masa depan sang anak. Sang anak akan merasa tertekan akibat pertengkaran oraang tuanya atau dia dipukuli oleh orang tuanya karena alasan tertentu. Hal itu pun dapat merusak moral sang anak, jika sudah dewasa kelak, moral sang anak biasanya akan menjadi negative. Terkadang orang orang yang yang saat kecilnya terjadi KDRT akan melakukan hal yang sama pada keluarganya kelak. Tetapi jika orang yang bermental baja dan cinta akan keluarganya pasti tidak akan melakukan hal yang sama pada keluarganya kelak.

Maka dari itu rumah tangga harus didasari rasa cinta dan kasih sayang, agar tidak terjadi KDRT. Jika seseorang melakukan pernah melakukan KDRT sebaiknya jangan diulangi lagi, karena bukan hanya merusak rumah tangga yang sudah dibina saja, dapat merusak moral generasi bangsa, dan jika sudah begitu lambat laun pun akan merusak negara Indonesia, karena penerusnya pun dapat melakukan KDRT. Oleh karena itu mari kita menjalani rumah tangga yang akur, karena negara ini perlu generasi yang jujur dan penuh dengan kasih sayang, agar tidak terjadi tindak KKN. Mari kita menjaga moral generasi baru dimulai di dalam rumah tangga.